WIRAUSAHA MERDEKA 2023
Mahasiswa Program Studi Manajemen UPG 1945 NTT Mengikuti Kegiatan Wirausaha Kampus Merdeka Di POLITEKNIK NEGERI KUPANG dengan Rintis Usaha "Aksesori Tenun Kreasi Koe" untuk Pelestarian Budaya NTT
Sekelompok mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UPG 1945 NTT berhasil merintis usaha kreatif bernama "Aksesori Tenun Kreasi Koe". Usaha ini berfokus pada produksi dan penjualan aksesori yang terbuat dari kain adat Nusa Tenggara Timur (NTT), seperti gelang, anting-anting, bandana, dan kalung.
Tujuan utama dari usaha ini adalah untuk meningkatkan kreativitas diri mahasiswa, memberikan pengalaman nyata tentang dunia kerja, serta menjunjung tinggi semangat kerja dan rasa percaya diri. Selain itu, melalui usaha ini, mereka berharap dapat melestarikan budaya NTT dengan memperkenalkan kain tenun ikat yang memiliki beragam motif dan warna dari berbagai daerah di NTT kepada masyarakat luas. Pelaksanaan usaha dilakukan di rumah salah satu anggota kelompok yang beralamat di Jalan Banteng No. 03 Airnona, Kupang, NTT. Kegiatan dimulai dengan pengadaan bahan baku dengan berbelanja ke toko-toko aksesori di Kupang. Selanjutnya, mereka memproduksi aksesori dari bahan dasar kain adat yang telah tersedia.
Untuk strategi pemasaran, mereka memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, WhatsApp, dan TikTok untuk mempromosikan produk secara online. Penjualan secara offline juga dilakukan dengan menjajakan produk di kampus, gereja, pasar, dan lokasi strategis lainnya. Pendekatan penjualan langsung ini dinilai efektif karena memungkinkan interaksi langsung dengan konsumen dan mempromosikan produk kepada masyarakat secara luas. Dalam menjalankan usaha ini, mahasiswa juga belajar mengelola anggaran, mulai dari pengadaan alat dan bahan hingga biaya operasional seperti transportasi. Total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 1.800.000, yang digunakan untuk pembelian peralatan, bahan baku, dan kebutuhan operasional lainnya.
Melalui kegiatan WMK ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman berharga dalam merintis dan mengelola usaha, termasuk mempelajari cara mempromosikan produk, mendesain kemasan, serta membangun kerja sama tim yang solid. Mereka berharap usaha "Aksesori Tenun Kreasi Koe" dapat terus berkembang dan berkelanjutan, sehingga dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri, meningkatkan keterampilan berwirausaha, dan berkontribusi dalam pelestarian budaya NTT.
"Kami berharap bisnis ini bisa maju dan berkembang secara berkelanjutan dengan mempertahankan kinerja yang baik dalam jangka panjang. Kami siap menerima kritik dan saran serta menghadapi berbagai tantangan di dunia kerja nyata," ungkap ketua kelompok, Yolin Sisilia Haning.
Usaha ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi pengembangan diri mahasiswa, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam melestarikan kembali budaya NTT melalui inovasi dan kreativitas dalam dunia bisnis.